Love, Poem, Music, Art, Life, Humor and Perspective

Pengikut

Rabu, 31 Agustus 2011




Puisi untuk Emak
================
Oleh : elnispero



Mak….
Jika hari ini aku belum bisa buat emak tersenyum,
Masihkah emak sabar menungggu?

Mak…
jika hari ini aku gagal.
Masihkah emak mau mendukungku?

Mak…
jika hari ini aku menangis,
Masihkah emak mau mengusap air mataku?

Mak…
jika hari ini aku jatuh sakit,
Masihkah emak mau merawatku?

Mak…
jika hari ini aku masih terlalu manja,
Masihkah emak mengajariku dewasa?

Mak…
jika hari ini aku terlalu sibuk,
Masihkah emak mau mencucikan baju dan membuat teh untukku?

Mak…
jika hari ini aku lupa mencium tanganmu sewaktu pergi,
masihkah emak mau mendoakan keselamatanku serta merindukanku?

Mak….
jika hari ini aku minta sekolah yang tinggi,
Masihkah emak membanting tulang untukku?

Mak…
Jika hari ini aku pulang larut malam,
Masihkah emak sabar menjaga pintu untukku?

Mak…
Jika hari ini aku mencela masakanmu,
Masihkah emak mau memaafkanku?

Mak…
jika hari ini aku berbuat salah,
masihkah emak mau menasihatiku?

Mak…
jika aku lupa ulang tahunmu,
Masihkah emak memaklumi aku?

Mak…
jika hari ini aku bacakan puisi jelek ini untukmu,
maukah emak tersenyum tulus untuk sekedar menghiburku?

Mak…

jika hari ini…aku…
jika hari ini aku masih mendurhakaimu…
Maafkan aku…..




~ elnispero.wordpress.com.-

Its Simple

















  
Its Simple :
You Complete Me.



~ tumblr_lqgbkpVJTn1qcxukbo1_500_large.-


Amsal Tentang Cinta

 
 
❤ “Cinta itu apa yang mengubahku menjadi air, seandainya aku batu keras”. ❤

 
~ RUMI (Diwan 2785).-

Cinta Adalah Suatu Bentuk Ketaatan Kepada yang Ia Cintai

 
 
❤ "jika cintamu itu benar maka kamu akan patuh dan taat kepadanya karena seorang pencinta itu akan selalu taat kepada seorang yang dicintainya." ❤
 
 
~ Nukilan : Imam syafi’I [http://dunia-sangmusafir.blogspot.com]
























Love is like a butterfly
As soft and gentle as a sigh
The muli-colored moods of love
Are like its satin wings
Love makes your heart feel strange inside
...It flutters like soft wings in flight


Love is like a butterfly
A rare and gentle thing


I feel it when you' re with me
It happens when you kiss me
That rare and gentle feeling
That I feel inside


Your touch is soft and gentle
Your kiss is warm and tender
Whenever I am with you
I think of butterflies




~ Flower Power.-

Teka-Teki Albert Einstein




Kemarin liat postingan note temen di FB yang memaparkan tentang teka-teki Albert Einstein tentang 5 buah rumah dengan penghuni yg berbeda-beda…

Sebenarnya teka-teki ini sudah banyak di tulis ulang oleh orang-orang…dan mungkin di antara pembaca yg nantinya mampir ke blog aku sudah berkali-kali menemukan teka-teki ini, tapi gak ada salahnya kalo aku tampilkan lagi disini… hehehe…

Inilah teka-tekinya…


  • Teka-teki ini tidak mengandung trik, tapi murni dengan logika.
  •  Ada 5 buah rumah yang masing-masing memiliki warna yang berbeda.
  •  Setiap rumah dihuni oleh pria dengan kebangsaan yang berbeda
  •  Setiap penghuni rumah menyukai  jenis minuman tertentu, merokok dengan satu merk rokok yang  tertentu, dan memelihara hewan dengan jenis yang tertentu.
  • Dan tak satu pun dari kelima orang itu yang minum dengan jenis minuman yang sama, merokok dengan merk rokok yang sama dan memelihara hewan yang sama dengan penghuni lainnya.

Petunjuk :

            1. Orang Inggris tinggal di dalam rumah berwarna merah
            2. Orang Swedia memelihara anjing
            3. Orang Denmark senang minum teh
            4.  Rumah warna hijau tepat disebelah kiri rumah warna putih.
            5. Penghuni rumah berwarna hijau senang minum kopi
            6. Orang yang merokok PallMall memelihara burung
            7. Orang Jerman merokok Rothmans.
            8. Penghuni rumah yang terletak di tengah-tengah senang minum susu.
            9. Penghuni rumah berwarna kuning merokok Dunhill
            10. Orang Norwegia tinggal di rumah paling pertama
            11. Orang yg merokok Marlboro tinggal di sebelah orang yg memelihara kucing
            12. Orang yg memelihara kuda tinggal di sebelah orang yg merokok Dunhill
            13. Orang yang merokok Winfield senang minum bir
            14. Di sebelah rumah berwarna biru tinggal orang Norwegia
            15.  Orang yang merokok Marlboro bertetangga dengan orang yang minum air.

Pertanyaannya : SIAPAKAH YANG MEMELIHARA IKAN ?

Jika anda bisa menebak teka-teki diatas maka anda  masuk 2% dari orang yg bisa menjawab teka-teki ini, seperti yang dikatakan oleh Albert Einstein bahwa 98% penduduk dunia tidak bisa menjawab teka-teki ini…

Selamat Mencoba ^^



~ dunia-sangmusafir.blogspot.com

Selasa, 30 Agustus 2011

Abu Nawas : Merayu Tuhan







Abu Nawas sebenarnya adalah seorang ulama yang alim. Tak begitu mengherankan jika Abu Nawas mempunyai murid yang tidak sedikit. Di antara sekian banyak muridnya, ada satu orang yang hampir selalu menanyakan mengapa Abu Nawas mengatakan begini dan begitu. Suatu ketika ada tiga orang tamu bertanya kepada Abu Nawas dengan pertanyaan yang sama. Orang pertama mulai bertanya. 



"Manakah yang lebih utama, orang yang mengerjakan dosa-dosa besar atau orang yang mengerjakan dosa-dosa kecil?" 
 

"Orang yang mengerjakan dosa-dosa kecil." jawab Abu Nawas. 
 
"Mengapa?" kata orang pertama. 

 
"Sebab lebih mudah diampuni oleh Tuhan." kata Abu Nawas. 
Orang pertama puas karena ia memang yakin begitu. 
Orang kedua bertanya dengan pertanyaan yang sama. 
"Manakah yang lebih utama, orang yang mengerjakan dosa-dosa besar atau orang yang mengerjakan dosa-dosa kecil?" 



"Orang yang tidak mengerjakan keduanya." jawab Abu Nawas. 

 
"Mengapa?" kata orang kedua. 

 
"Dengan tidak mengerjakan keduanya, tentu tidak memerlukan pengampunan dari Tuhan." kata Abu Nawas. 
Orang kedua langsung bisa mencerna jawaban Abu Nawas. 
Orang ketiga juga bertanya dengan pertanyaan yang sama. 
"Manakah yang lebih utama, orang yang mengerjakan dosa-dosa besar atau orang yang mengerjakan dosa-dosa kecil?" 

 
"Orang yang mengerjakan dosa-dosa besar." jawab Abu Nawas. 

 
"Mengapa?" kata orang ketiga. 

 
"Sebab pengampunan Allah kepada hambaNya sebanding dengan besarnya dosa hamba itu." jawab Abu Nawas. Orang ketiga menerima alasan Abu Nawas. Kemudian ketiga orang itu pulang dengan perasaan puas. 


Karena belum mengerti seorang murid Abu Nawas bertanya. 
"Mengapa dengan pertanyaan yang sama bisa menghasilkan jawaban yang berbeda?"

 
"Manusia dibagi tiga tingkatan. Tingkatan mata, tingkatan otak, dan tingkatan hati."

 
"Apakah tingkatan mata itu?" tanya murid Abu Nawas. 
"Anak kecil yang melihat bintang di langit. Ia mengatakan bintang itu kecil karena ia hanya menggunakan mata." jawab Abun Nawas mengandaikan. 
 

"Apakah tingkatan otak itu?" tanya murid Abun Nawas. 
"Orang pandai yang melihat bintang di langit. Ia mengatakan bintang itu besar karena ia berpengetahuan." jawab Abu Nawas. 


"Lalu apakah tingkatan hati itu?" tanya murid Abu Nawas. 
"Orang pandai dan mengerti yang melihat bintang di langit. Ia tetap mengatakan bintang itu kecil walaupun ia tahu bintang itu besar. Karena bagi orang yang mengerti tidak ada sesuatu apapun yang besar jika dibandingkan dengan keMaha-Besaran Allah." 

 
Kini murid Abu Nawas mulai mengerti mengapa pertanyaan yang sama bisa menghasilkan jawaban yang berbeda. 

Ia bertanya lagi. 

"Wahai guru, mungkinkah manusia bisa menipu Tuhan?" 
"Mungkin." jawab Abu Nawas. 

 
"Bagaimana caranya?" tanya murid Abu Nawas ingin tahu. 
"Dengan merayuNya melalui pujian dan doa." kata Abu Nawas. 



~ dunia-sangmusafir.blogspot.com 

sajak Pertobatan

 

 
Tuhan, walau dosaku besar sekali
Aku tahu Kau Maha Pengampun
Kalau yang berharap padaMU
Hanya orang-orang saleh
Kepada siapakah pendosa ini berlindung…
Kalau tanganku Kau tolak
Siapa lagi yang akan mengampuni dosaku
Hanya padaMu aku berharap dan memohon
Sebab Kau maha Indah dan Maha Pengampun

_____________________


# Nukilan : Abu Nawas al-Hasan bin Hani al-Hakami

Kita tahu tokoh Abu Nawas adalah tokoh legendaris dari Irak yang lucu atau jenaka, hidup pada waktu Sultan Harun Al Rasyid di Bagdad, Abu Nawas adalah salah satu tokoh sufi yg nyentrik, dan tokoh ini dikenal juga sebagai Penyair Khamar.

Good Night My Dear!






Goodnight my dear
I’m glad I have you near
For the many things you’ve brought me
There’s nothing I shall fear
Goodnight my dear
Let my songs wipe your tears
We’ve certainly got each other
And we always shall through the years
Goodnight my dear
Let my prayer bring you cheer
The moon is bright and the stars are shining
And they bless us always here :-) 



~ Jocelyn

Hati Ini Seperti Butir Biji







Hati ini seperti butir biji, dan kita seperti kincir.
Katakanlah, adakah kincir itu tahu
mengapa ia berpusing?
Tubuh ini ibarat batu, air adalah fikiran -
Batu berkata: "Oh, air mengerti!"
Air berkata: "Tidak, tolong tanyakan pada kincir -
Ia mengirimkan air ke lembah - tanyalah;
apa sebabnya!"
Kincir berkata: "Hai pemakan roti - Haruskah ini
berhenti
Maka katakanlah, apa yang dilakukan
oleh pembuat roti?..."



~ RUMI








Doa


Doa

Begitu banyak aku berdoa
hingga aku berubah
menjadi doa itu sendiri
Setiap orang melihat diriku
memohon doa dariku.


~ RUMI














Di Sini





Mari ke rumahku, Kekasih - sebentar saja!
Gelorakan jiwa kita, Kekasih - sebentar saja!
Dari Konya pancarkan cahaya Cinta
Ke Samarkand dan Bukhara sebentar saja!


~ RUMI

I will find

 
 
I will find new meaning in every joy and sorrow
In that silence, I will hear the voice of the spirit,
and freed from this world~
I will see another order where the
end is another Beginning
 
~Rumi♥

Only you

 
 
Only you
I choose
among the entire world
 
~ Rumi

Wisdom Quotes

 
 
In our imaginations we believe that love is apart from us. Actually there is nothing but love, once we are ready to accept it. When you truly find love, you find yourself.
 
~ Deepak Chopra

IT'S A Feel Good Day Poem

IT'S A Feel Good Day Poem  







































We have all had days throughout our lives that hold special memories.
It didn't matter what happened during that day, 
there was just no bringing you down.
It was a feel good day!
While reading through the next few lines, 

stop and remember those moments.
Bring that smile to your face once again. 



 ~ www.lovethissite.com

Senin, 29 Agustus 2011

Have a nice day

 
 Nature, Love and Art
 
╔╗╔╗═════╔╦═╗════╔═╗═╔╗╔╗
║╚╝╠═╦╦╦═╣╔╗╠╦═╦═╬╗╠═╣╚╝║
║╔╗║╬║║║╩╣║║║║═╣╩╬╝║╬╠╗╔╝
╚╝╚╩╩╩═╩═╩╝╚╩╩═╩═╩═╩╩╝╚╝
 
I’ve been down and
I’m wondering why
These little black clouds
Keep walking around
With me
sometimes life is one big puzzle
you wonder why things are so jumbled up
even with all the pieces in hand
you still struggle to put them all together
i try to understand
but wander around too much
to stay in one place
i walked along a path
that i thought i knew it like the back of my mind
with these little black clouds
hovering around
what i knew very well
was hidden behind a veil of darkness
what i once had lots of
has slowly ebbed away
to a mere miniscule
the more i think
the more insane i become
trying to find the path
i slowly fade
into these little black clouds
hoping to find
the path from inside
dont laugh at me
dont look at me
you just have a nice day!

~ www.poetryoflife.com

I Have Tried ....

 
 
I have tried 99 times and have failed, but on the 100th time came success.
 
~ Albert Einstein [Wisdom Quotes].-

True Love

 
 
♥ true love is when a boy ask the girl for a kiss and the girl simply close her eyes and allow the boy for a kiss but the boy kisses on forehead ♥
Love and be Loved
 

Menggugat Pembantaian Rawagede

Menggugat Pembantaian Rawagede

Sekitar 431 warga Rawagede dibantai Belanda pada 1947. Mereka berhak sebagai korban PD II?

Jum'at, 12 Agustus 2011, 23:24 WIB
Renne R.A Kawilarang, Nila Chrisna Yulika, Anggi Kusumadewi 

Saih bin Sakam, korban selamat pembantaian Rawagede (Radio Nederland Wereldomroep)

VIVAnews –  Dia sudah cukup renta. Pada usia 87 tahun, dengan geligi tandas dan langkah agak limbung, Saih bin Sakam menyimpan kenangan buruk itu. Dia bersyukur, selamat dari pembantaian keji Belanda di Rawagede, Karawang, Jawa Barat, 64 tahun silam. Tapi Saih tak pernah lupa.

Dengan sisa kekuatannya—bahkan untuk memakai sepatu dia harus dibantu orang lain, Saih pergi ke Belanda pada November tahun lalu. Junito Drias dari Radio Nederland, sempat merekam lawatan Saih ke negeri yang pernah merampas hidup keluarganya itu. “Saya tak dendam,” ujar Saih. Wajahnya penuh kerut. Pecinya sedikit melorot.

Mengenang kembali proklamasi Republik Indonesia 66 tahun silam, tentu kisah Saih ini patut kembali disimak. Dia adalah saksi dari pembantaian keji, sebuah kejahatan perang Belanda di Indonesia: 431 warga Rawagede tumpas. Termasuk ayah, dan kawan-kawan Saih.

Sebagai saksi tragedi Rawagede, Saih ingin menuntaskan hal mengganjal itu dalam sisa hidupnya. “Daripada kepikiran terus, yang penting Belanda minta maaf kepada Indonesia,” ujar Saih dalam rekaman video Radio Nederland itu.

Kisah itu bermula 9 Desember 1947, tatkala Belanda melancarkan agresi ke republik Indonesia yang masih muda. Sekitar 300 serdadu Belanda menyerbu Rawagede, kampung petani miskin yang jadi basis gerilyawan republik.

Dipimpin Mayor Alphons Wijnen, ratusan serdadu Belanda menyisir desa itu. Tak satu pun jejak gerilyawan ditemukan. Warga juga bungkam. Murka oleh pembangkangan itu, Wijnen memaksa semua lelaki di atas 15 tahun berkumpul di lapangan. Matahari belum tinggi saat itu. Warga pun berbaris di lapangan.

Para serdadu itu tiba-tiba mengokang senjata. Lalu, trat-tat-trat-tat. Peluru melesat, ratusan warga roboh bersimbah darah. Ada yang mencoba lari, tapi peluru laknat itu lebih cepat ketimbang kaki-kaki kurus para petani.


Saih bin Sakam lolos dari maut. Dia hanya terluka di punggung, dan tangan. Kepada Radio Nederland, Saih menunjukkan bekas luka tembak itu. “Diberondong peluru di badan seperti ini”, ujar Saih. Di punggung, ada bekas lingkaran hitam. “Belum puas kali, maka saya ditembak lagi di bagian tangan,” ujar Saih.

Menurut dia, korban pembantaian hari itu hanya kaum lelaki. Kebanyakan pemuda. Para perempuan dan anak-anak, selamat. (Baca detil kisah pembantaian di Yang Terserak di Rawagede)

Mencari Lukas
Apa yang dicari Belanda di Rawagede?  “Mereka mencari Kapten Lukas Kustario,” ujar sejarawan dari Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, Dr Baskara Wardaya kepada VIVAnews, pekan lalu di Yogyakarta. Lukas adalah  komandan kompi Siliwangi .

Dijuluki “Begundal Karawang”, Lukas memang orang paling diuber Belanda.  Ulahnya memusingkan. Dia kerap menyerang pos militer. Dia memimpin pasukannya membajak kereta api, menggasak senjata, dan amunisi kumpeni.

Rawagede sendiri adalah jalur lintasan para gerilyawan. Berbagai laskar rakyat singgah di sana. Juga para begundal dan perampok.” Lukas adalah target Belanda,” kata Baskara. Rakyat Rawagede sendiri membela gerilyawan itu.

Itu sebabnya, kata Baskara, mereka bungkam. Karena bungkam itu, Belanda marah.  “431 orang dibunuh. Ada beberapa yang lolos, dan pura-pura mati.  Mereka lalu menceritakan peristiwa itu,” kata Baskara menambahkan.

Saih pergi ke Belanda atas undangan Komite Kehormatan Utang Belanda. Dia sebetulnya ingin bertemu Ratu Belanda saat ini, Beatrix. “Kepinginnya sih Ratu bertemu, dan minta maaf. Tapi yang penting, berjabat tangan. Kita kan juga berterima kasih, dan saya memaafkan,” kata Saih. Sayang, untuk alasan yang kurang jelas, Ratu Beatrix  menolak bertemu Saih.

Selain Ratu Beatrix, Saih juga ditampik oleh parlemen Belanda dari Komisi Luar Negeri. Tak jelas juga alasannya.  Namun ada yang melegakan: Saih boleh bercerita kepada anak-anak sekolah di Kota Gronigen, Belanda Timur Laut.

Kepada anak-anak SD,  Saih bercerita bahwa dia tak akan menggugat tentara Belanda. Dia ingin Belanda minta maaf kepada Indonesia, dan membayar ganti rugi. Para pelajar itu terperanjat. Mereka tak menyangka Belanda pernah sekejam itu.

Kadaluwarsa?
Tapi, belum lagi sampai cita-citanya itu, Saih bin Sakam meninggal pada 7 Mei 2011. Dialah korban terakhir tragedi Rawagede yang masih hidup sampai abad ke-21. Dia pergi, justru saat Belanda mulai membuka kasus itu di pengadilan. 

Para kerabat korban pembantaian itu terus melaju (Lihat kronologinya di Infografik: Banjir Darah di Rawagede). Pada 20 Juni 2011, mereka menuntut Belanda, melalui pengadilan di Den Haag. Tujuannya, Belanda harus mengakui adanya pembantaian, meminta maaf, dan memberi ganti rugi.


Meski tak disuarakan resmi, Pemerintah Indonesia kabarnya mendukung langkah korban pembantaian Rawagede itu. 

Dukungan pemerintah itu diungkapkan Ketua Yayasan Rawagede Sukarman kepada VIVAnews, di Rawagede, Desa Balongsari, Kecamatan Rawamerta, Karawang pekan lalu. Sukarman adalah cucu salah satu korban. Ia telah bolak-balik ke Den Haag mengikuti proses pengadilan kasus Rawagede di Pengadilan Belanda.

Menurut Sukarman, sebelum menggugat ke Belanda 15 Agustus 2008 lalu, mereka meminta izin ke Komisi I dan Komisi III DPR, serta ke MPR. “Kami juga diundang ke Departemen Luar Negeri, dan langsung dihubungkan ke Biro Eropa. Mereka katakan, lanjutkan tuntutan itu,” ujar Sukarman.


Selama proses gugatan itu pun, Sukarman dibantu oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Belanda. Sidang kasus itu dibuka 20 Juni 2011. Penggugat adalah sanak saudara korban Rawagede. Tergugat  adalah pemerintah Belanda.

Perang argumen pun muncul di meja hijau. Pengacara pengugat adalah Liesbeth Zegveld. Dia aktif membela kasus hak-hak azasi manusia internasional, termasuk kejahatan kemanusiaan di Srebrenica, Bosnia.

Di sidang itu, Zegveld bercerita seperti halnya kesaksian Saih bin Sakam. Komite Utang Kehormatan Belanda juga menuntut ganti rugi bagi korban Rawagede. Ada juga sengketa soal jumlah korban. Penggugat mengatakan yang tewas 431 orang. Belanda dalam Nota Ekses 1969, mengatakan hanya 150 orang.


Selain itu, fakta baru diajukan oleh penggugat, berupa dokumen korespondensi. Disebutkan, para petinggi Belanda tak meragukan Wijnen bersalah. Jenderal Simon Spoor menulis surat kepada jaksa agung, bahwa Pengadilan Militer akan menghukum Mayor Wijnen. Tapi, Jaksa Agung tak jadi menggugat Wijnen. Alasannya, kasus itu 'tak ada lagi campur tangan, dan perhatian asing'.

Zegveld menilai para janda yang suaminya dibunuh militer Belanda di Rawagede, diperlakukan tak adil. Ini jika dibandingkan korban kejahatan perang dunia kedua terhadap Yahudi. Hak mereka sebagai korban perang dunia kedua diakui, dan menerima ganti rugi. “Ada kebiasaan Belanda tak menolak tuntutan korban perang dunia kedua hanya karena kadaluwarsa. Kebijakan ini juga harus berlaku bagi janda dari Rawagede,” ujar Zegveld, seperti dikutip Radio Nederland.

Sebelumnya, pengacara Belanda GJH Houtzagers mengatakan kasus pembunuhan oleh serdadu Belanda itu sudah kadaluwarsa. Lagipula,  korban selamat terakhir, Saih bin Sakam, telah meninggal Mei lalu. Houtzagers juga memberi argumen lain. Katanya, ada kesepakatan Belanda dan Indonesia pada 1966. Isinya, kedua pihak setuju mengakhiri sengketa keuangan.

Houtzagers mengingatkan Indonesia dan Belanda kini bekerjasama dalam banyak hal. “Belanda membantu tak saja desa Rawagede, tapi juga wilayah lain. Kedua negara memandang ke depan, membangun masa depan bersama, dan bukan melihat masa lalu,” kata Houtzagers.


Pintu ke kasus lain
Yang menarik, kata Zegveld, jika kasus Rawagede menang di pengadilan. Dampaknya positif bagi korban aksi militer Belanda lainnya di Indonesia. Mereka bisa menuntut ganti rugi juga. 

“Kami ingin memberi tahu kepada masyarakat Belanda kejadian sebenarnya. Ini bukan kasus Rawagede saja. Di Sulawesi Selatan ada pembantaian Raymond Westerling, ada juga kasus Kaliprogo di Jawa Tengah, Gerbong Maut di Bondowoso, dan sebagainya”, kata Jeffry Pondaag dari Komite Utang Kehormatan Belanda. 

Ketua Komite Utang Kehormatan Belanda, Batara R Hutagalung sepakat. Dia mengatakan banyak aksi pembantaian Belanda sekitar 1945-1950 di Indonesia yang tak terungkap di dunia internasional. Ironisnya, Mahkamah Kriminal Internasional (ICC) justru bermarkas di Den Haag, Belanda.

Batara yakin, jika Belanda konsisten, maka kasus ini bisa menang. Dia mengajukan contoh. Dua tahun lalu, ada bekas tentara Jerman dijatuhi hukuman seumur hidup. Dia membantai empat warga sipil di Belanda semasa perang. “Dia dihukum karena membunuh empat orang. Maka logikanya, yang membantai puluhan ribu bisa dimajukan ke pengadilan internasional. Itu sebabnya kami mengajukan kasus Rawagede,” kata Batara kepada VIVAnews.

Berhasilkah gugatan dari Rawagede? Hakim Pengadilan Den Haag mengatakan masih mempelajari pleidoi kedua pihak. Mereka segera memberi putusan dalam waktu 90 hari, atau pertengahan September 2011 ini.(np) 

Laporan Erick Tanjung |Yogyakarta

• VIVAnews

aku wanita nukilan : Hana Suzana Ramlee

 
aku wanita
tanpa rasa curiga
mencurah rasa melalui kata kata
mengiringi rindu dengan rasa cinta

...aku wanita
menginginkan bahagia
dalam segenap rasa kasih
hambat hati hanya untuk dia

aku wanita
perlukan sedikit penghargaan
bukan harta yang berlimpahan
belaian cinta tanpa jurang

aku wanita
pengintai jiwa kalot dia
pendoa sejati tidak berbagi
ingin melihat secarit tawa dia

aku wanita
hati sering berlagu
setia bukan tandingan
kasih bukan paksaan
sayang tiada batasan
rindu tiada tercapai

aku wanita
yang sering dia abaikan
yang sering dia lepaskan
yang sering dia biarkan

aku wanita
yang masih teguh disini
dengan rasa terguris jiwa
dengan apa yang tersisa
kegagahan hati
memulakan langkah beredar jauh

kerana bagi aku wanita ini
KAU BUKAN INSAN YANG LAYAK
MENERIMA CINTA WANITA YANG ABADI
KAU BUKAN INSAN YANG SELALU BERTUAH
KERANA,JIKA WANITA BERKALI TERLUKA
KAU AKAN MERINTIH SESAL TANPA PENGHUJUNG..

Nukilan rasa seorang insan ::
AKU WANITA

Quote of The Day 25 Agustus 2011


Image






Kita hidup untuk saat ini, kita bermimpi untuk masa depan, dan kita belajar untuk kebenaran abadi.


Chiang Kai-shek, pemimpin nasionalis Tiongkok 
 
 
[Seputar Indonesia, 25 Agustus 2011]

Quote of The Day 28 Agustus 2011


Image










Orang lemah tak akan pernah bisa memaafkan. Memberi maaf adalah sifat orang yang kuat. 



Mahatma Gandhi (1869–1948), filsuf India  

[Seputar Indonesia, 28 Agustus 2011]

Quote of The Day 29 Agustus 2011


Image






Pengetahuan diperoleh dengan belajar; kepercayaan dengan keraguan, keahlian dengan berlatih; dan cinta dengan mencintai. 


Thomas S Szasz, psikiater asal Hungaria.
 
[Seputar Indonesia, 29 Agustus 2011]
 

Arkeolog Arab Temukan Peradaban Kuno 9.000 Tahun yang Lalu


  • Situs Al Maqar yang ditemukan arkeolog Arab. Situs Al Maqar yang ditemukan arkeolog Arab.




REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH--Penemuan arkeologis terbaru di Dubai kemungkinan bakal merubah sejarah. Arkeolog Arab mengatakan, mereka menemukan situs baru di mana ada indikasi domestikasi hewan sekitar 9.000 tahun yang lalu.

Situs yang disebut Al Maqar itu, bila terbukti memiliki data domestikasi hewan kuda sembilan milenium itu akan mengubah sejarah dunia. Karena sebelumnya diketahui domestikasi hewat tertua ada di Turki atau Asia Tengah, 5.500 tahun yang lalu.

"Temuan ini akan menantang temuan situs tertua sebelumnya," kata Ali Al Ghabban, wakil presiden Museum dan Purbakala dari Komisi Wisata dan Purbakala Arab Saudi.
Ia lanjutkan, "Penemuan ini akan mengubah pengetahuan manusia soal hubungannya dengan hewan. Karena di situs ini terbukti manusia sudah memelihara hewan di era Neolitik muda," kata dia saat jumpa pers.

Ia tegaskan, selain kuda, ditemukan juga rangka manusia yang sudah termumifikasi, mata panah, serpih, alu, alat menjahit dan lain sebagainya. "Ini menunjukkan manusia 9.000 tahun lalu sudah mahir membuat kerajinan tangan," katanya.

Minggu, 28 Agustus 2011

SORE SEMALAM Oleh : Comic Comot



...
saat aku menyusuri jalan, terpandang aku pohon yang rendang di bawahnya berselerakan dedaun kekuningan, cukup mencuri pandang lalu...perlahan aku dekati dan kulabuhkan punggung di buaian yang tergantung sambil berayun perlahan, aku mendongak memandang ke langit leka melihat gumpalan awan yang berbentuk, cukup menarik perhatianku ada antaranya seperti wajah bersenyum yang buat aku turut tersenyum untuk seketika perlahan-lahan ada gumpalan awan mendung mendekati, bentuknya seperti wajah yang suram, benar...jelas kulihat tergambar kesedihan lalu...gerimis datang merintik, membasahi dedaun yang gugur di tanah aku masih asyik berayun perlahan, sesekali terkena tempias gerimis nakal mulalah fantasi dan kenangan berselang seli datang di benak fikiran, buat aku terus berkhayal panjang berteman angin sepoi, aku hanyut dengan perasaan sendiri satu persatu wajah kesayangan muncul dan mengamit memori dalam tak sedar mataku berkaca, ada air yang bergenang di kelopak mata yang sayu saat aku menyebut namanya, ketika itulah berderai air mata, dan sendu pun bergema perlahan hati berasa sayu yang cukup menyusuk ke kalbu seperti alam mengerti perasaanku, suasana terasa sungguh sepi dan sesekali bayu menyentuh lembut ke pipi seolah usapan manja yang kurasa, lembut mengesat air mata agak lama melayan perasaan sedih, hingga terhenti gerimis kicauan burung buat aku hilang dalam khayalan segera kuberdiri, memerhati keliling dan perlahan melangkah sayup kudengar gelak tawa kanak-kanak, kuamati bunyinya, dan melangkah mendekati dengan harapan sepi kuterisi, dan berharap sedihku hilang berganti mengadap kanak-kanak bermain, aku melabuhkan punggung di kerusi kayu yang ada alangkah indah dunia mereka, tidak mengerti erti cinta, walau dalam tak sedar mereka alaminya alangkah bahagia dunia mereka, yang hanya tahu bermain dan tidak tahu masalah yang selalu ada sungguh, aku rindu saat itu...rindu untuk dibelai begitu...rindu untuk diberi perhatian seperti waktu itu dan rindu pada detik dulu yang sebenarnya aku memang sedang merindu...tapi, rinduku terkandas dalam helaian cinta yang ada ia cukup buat aku terseksa ia cukup buat aku jauh dari bahagia
ia cukup buat hariku kosong seperti di halaman yang tak punya sesiapa

" wahai hati, janganlah dikau bersedih..temanmu masih ada di sisi, jangan dikenang pada kenangan yang hilangkan ceria harimu, berhentilah mengenang....berilah ruang tenang pada sudut hatimu, biar ia tiada sendu "



╔╦╦╦╦╦╦╦╦╦╦╦╦╦╦╦╦╦╦╦╗
╠┼┼██▀▀██┼┼┼██▀▀██┼┼╣
╠┼██▀█▓▀██♥██▀▓█▀██┼╣
╠██▀█▓▓▒▀███▀▒▓▓█▀██╣
██▀█▓▓▒░░░░░░░▒▓▓█▀██
...██▀█▓▓❤LOVE YOU❤▓█▀██
╠██▀█▓▓▒░░░░░▒▓▓█▀██╣
╠┼██▀█▓▓▒░░░▒▓▓█▀██┼╣
╠┼┼██▀█▓▓▒░▒▓▓█▀██┼┼╣
╠┼┼┼┼██▀█▓▓▓▓█▀██┼┼┼╣
╠┼┼┼┼┼██▀█▓▓█▀██┼┼┼┼╣
╠┼┼┼┼┼┼┼██▀▀██┼┼┼┼┼┼╣
╠┼┼┼┼┼┼┼┼████┼┼┼┼┼┼┼╣
╠┼┼┼┼┼┼┼┼┼██┼┼┼┼┼┼┼┼╣
Lihat Selengkapnya

Kupanggil Namamu WS Rendra

Sambil menyeberangi sepi,
Kupanggili namamu, wanitaku
...
Apakah kau tak mendengar?

Malam yang berkeluh kesah
Memeluk jiwaku yang payah
Yang resah
Karena memberontak terhadap rumah
Memberontak terhadap adat yang latah
dan akhirnya tergoda cakrawala

Sia-sia kucari pancaran matamu
Ingin kuingat lagi bau tubuhmu yang kini sudah kulupa
Sia-sia
Tak ada yang bisa kucamkan
Sempurnalah kesepianku

Angin pemberontakan menyerang langit dan bumi
Dan duabelas ekor serigala
Muncul dari masa silamku
Merobek-robek hatiku yang celaka

Berulangkali kupanggil namamu
Dimanakah engkau wanitaku?
Apakah engkau sudah menjadi masa silamku?


WS Rendra
Lihat Selengkapnya

HATI YANG PENUH KERINDUAN


Hi Manis, kamu menyapa ku dengan lembut penuh perhatian. Begitulah saat kita berkenalan.
sejak berkenalan dengan mu jari-jariku menjadi keriting dibuatnya, dan mataku sendu kurang tidur, namun hatilah yang menjadi ukuran sebenarnya.
Hati ku gembira setiap kali susunan kata-kata yang terjalin sampai ke dalam hati ku, adalah rangkaian sebuah puisi yang indah.
Bahkan sampai saat ini aku menunggu untaian kata-kata yang terjalin seolah-olah tidak perduli apa makna kata-kata itu.
Kata-kata yang terjalin adalah kekuatan yang aku terima, bagaikan burung bangau yang mengepakkan sayapnya terbang tinggi di awan.
Aku ingin menjemputmu! Namun kamu diam seribu bahasa, tidak ada lagi kata-kata yang mengalir aku terima dengan penuh harap.
Untaian kata-kata yang indah itu terhenti seketika bisu, sepi, dan sunyi . . . sangat mencekam hatiku.
Bahkan hatiku merana tanpa melihat dan mendengar suapa dirimu wahai wonder woman?!
Seandainya aku bisa membaca pikiran dan hatimu . . . mungkin disitulah kudapatkan hatimu.


# Dibuat di Jakarta, Oktober 2010., ini yang pertama dibuat, diinspirasi olehnya (B).-

Puisi Pengakuan Dosa

Disuatu malam dari malam-malamku
Aku tidak tahu apa yang menimpa diriku
...
Kegelapan memenuhi diriku
Bumi dan langit dirasakan sempit
Dan hatiku tidak menjumpai cahaya
Dan air mataku senantiasa mengalir

Aku ingkar dan dosa-dosa besar
Dan sesungguhnya aku dalam kesedihan yang amat
Dibelenggu oleh dosa-dosa

Dan adakah layak keampunan buat orang yang berdosa ?
Orang yang penuh dengan noda
Orang yang penuh dengan kotoran
Orang yang penuh dengan dosa-dosa

Engkau yang menjadikanku
Mengasihiku dan mengaruniakanku rezeki
Engkau selalu bersama-samaku
Tetapi aku telah jauh dariMu
Tetapi aku jauh dariMu
Dan aku berjalan pada jalanku Ya Allah

Dan pada hari ini,aku kembali
Dari kegelapan di belakang batasan-batasan agama
Dan hatiku kecewa dan jalanku bingung
Dan aku telah tenggelam tetapai aku tidak menyadarinya
Tiada penyelamatan bagiku melainkan Engkau…

_____________________

 
~ puisipuisi.comLihat Selengkapnya

Puisi Adalah Lautan ...

"Puisi adalah lautan yang bisa bicarakan tentang kehidupan Puisi juga kata-kata yang luas seperti lautan. . . Bila ia bergabung dengan bakat, keberanian, kreatif mengolah makna menyebabkan puisi itu indah dan besar untuk dikongsi, untuk difikir-fikir malah puisi menjadi terapi yang hebat buat... kita yang kreasi."

~ Nukilan : Abang Hasyuda Abadi.-
Lihat Selengkapnya

Sabtu, 27 Agustus 2011

Love is the greatest power on earth

♥ “The way of peace is the way of love. Love is the greatest power on earth. It conquers all things.” ♥

~ Peace Pilgrim.-

For You by William Shakespeare


Love me or hate me, both are in my favor..
If you love me, I'll always be in your heart..
If you hate me, I'll always be in your mind ..


~ William Shakespeare

‎__(▒)(▒)
(▒)()(▒)
.,(▒)(▒)