Love, Poem, Music, Art, Life, Humor and Perspective

Pengikut

Minggu, 28 Agustus 2011

SORE SEMALAM Oleh : Comic Comot



...
saat aku menyusuri jalan, terpandang aku pohon yang rendang di bawahnya berselerakan dedaun kekuningan, cukup mencuri pandang lalu...perlahan aku dekati dan kulabuhkan punggung di buaian yang tergantung sambil berayun perlahan, aku mendongak memandang ke langit leka melihat gumpalan awan yang berbentuk, cukup menarik perhatianku ada antaranya seperti wajah bersenyum yang buat aku turut tersenyum untuk seketika perlahan-lahan ada gumpalan awan mendung mendekati, bentuknya seperti wajah yang suram, benar...jelas kulihat tergambar kesedihan lalu...gerimis datang merintik, membasahi dedaun yang gugur di tanah aku masih asyik berayun perlahan, sesekali terkena tempias gerimis nakal mulalah fantasi dan kenangan berselang seli datang di benak fikiran, buat aku terus berkhayal panjang berteman angin sepoi, aku hanyut dengan perasaan sendiri satu persatu wajah kesayangan muncul dan mengamit memori dalam tak sedar mataku berkaca, ada air yang bergenang di kelopak mata yang sayu saat aku menyebut namanya, ketika itulah berderai air mata, dan sendu pun bergema perlahan hati berasa sayu yang cukup menyusuk ke kalbu seperti alam mengerti perasaanku, suasana terasa sungguh sepi dan sesekali bayu menyentuh lembut ke pipi seolah usapan manja yang kurasa, lembut mengesat air mata agak lama melayan perasaan sedih, hingga terhenti gerimis kicauan burung buat aku hilang dalam khayalan segera kuberdiri, memerhati keliling dan perlahan melangkah sayup kudengar gelak tawa kanak-kanak, kuamati bunyinya, dan melangkah mendekati dengan harapan sepi kuterisi, dan berharap sedihku hilang berganti mengadap kanak-kanak bermain, aku melabuhkan punggung di kerusi kayu yang ada alangkah indah dunia mereka, tidak mengerti erti cinta, walau dalam tak sedar mereka alaminya alangkah bahagia dunia mereka, yang hanya tahu bermain dan tidak tahu masalah yang selalu ada sungguh, aku rindu saat itu...rindu untuk dibelai begitu...rindu untuk diberi perhatian seperti waktu itu dan rindu pada detik dulu yang sebenarnya aku memang sedang merindu...tapi, rinduku terkandas dalam helaian cinta yang ada ia cukup buat aku terseksa ia cukup buat aku jauh dari bahagia
ia cukup buat hariku kosong seperti di halaman yang tak punya sesiapa

" wahai hati, janganlah dikau bersedih..temanmu masih ada di sisi, jangan dikenang pada kenangan yang hilangkan ceria harimu, berhentilah mengenang....berilah ruang tenang pada sudut hatimu, biar ia tiada sendu "



╔╦╦╦╦╦╦╦╦╦╦╦╦╦╦╦╦╦╦╦╗
╠┼┼██▀▀██┼┼┼██▀▀██┼┼╣
╠┼██▀█▓▀██♥██▀▓█▀██┼╣
╠██▀█▓▓▒▀███▀▒▓▓█▀██╣
██▀█▓▓▒░░░░░░░▒▓▓█▀██
...██▀█▓▓❤LOVE YOU❤▓█▀██
╠██▀█▓▓▒░░░░░▒▓▓█▀██╣
╠┼██▀█▓▓▒░░░▒▓▓█▀██┼╣
╠┼┼██▀█▓▓▒░▒▓▓█▀██┼┼╣
╠┼┼┼┼██▀█▓▓▓▓█▀██┼┼┼╣
╠┼┼┼┼┼██▀█▓▓█▀██┼┼┼┼╣
╠┼┼┼┼┼┼┼██▀▀██┼┼┼┼┼┼╣
╠┼┼┼┼┼┼┼┼████┼┼┼┼┼┼┼╣
╠┼┼┼┼┼┼┼┼┼██┼┼┼┼┼┼┼┼╣
Lihat Selengkapnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar